Nginx vs Apache : Yang mana Lebih Baik?

Nginx vs Apache : Yang mana Lebih Baik?


Nginx vs Apache : Yang mana Lebih Baik? Kecepatan server jadi pemasti bagus atau tidaknya pengalaman pengguna pada web Anda. Karena itu, yakinkan server Anda bekerja cepat. Ada beberapa program yang bisa Anda pakai. Yang terpopuler antara beberapa program itu ialah Nginx dan Apache. Pada artikel ini, Anda akan mendapati detil dari perbedaan ke-2 server terkenal hingga bisa pilih yang mana terbaik untuk project terbaik Anda!


Nginx

Nginx ialah situs server yang enteng dan performnya cepat. Server Nginx gampang dikustomisasi karena sebagai server open-source. Bertepatan dengan Apache, Nginx jadi server yang bisa memimpin pasaran situs server.


Di tahun 2002, Nginx mulai diperkembangkan saat keperluan akan server yang cepat dibutuhkan. Makin kesini, banyak yang ingin tingkatkan jumlah simulated request per servernya. Karena itu, hadirlah Nginx.


Di tingkat tehnis, Nginx memakai arsitektur sub-process asinkron. Yang memiliki arti, saat request dibikin, proses baru tidak dibikin . Maka, hal itu bisa tingkatkan perform server.


Ditambahkan lagi, Nginx sebagai situs server yang perkembangannya terhitung cepat sekian tahun akhir-akhir ini. Ada sekitaran 375 juta web yang memakai server Nginx. Server ini ada pada beragam macam Linux favorite Anda seperti CentOS 7.


Apache


Apache bisa disebutkan sebagai veterannya situs server. Dibikin pada tahun 1995, Apache sekarang ini jadi situs server terkenal dunia. Server Apache open source, jadi Anda bisa mempelajari, tingkatkan, dan mengadopsi source kode seperti keinginan. Seperti Nginx, server Apache ada pada beragam distribusi Linux , terhitung Ubuntu 18.04 dan CentOS 7.


Arah khusus Apache ialah sediakan situs server yang aman, konstan dan fleksibel. Sebagai contoh, Apache mengurus modul multi-process untuk menjaga jaringan yang serupa tetapi secara berlainan. Hal itu benar-benar memberikan keuntungan karena administrator bisa mengimplementasikan persyaratan untuk setiap jaringan.


Tetapi, server ini memerlukan semakin banyak sumber karena kerjanya lumayan berat.


Nginx vs Apache: Apa Mereka Pantas Diadu?


Secara singkat, ya. Walaupun ke-2 nya tawarkan perform yang baik, ke-2 server ini cukup berlainan . Maka, perlu untuk tahu tentang apa yang sama sesuai atau bukan untuk server Anda.


1. Nginx vs Apache - Reputasi


Reputasi bukan lah berkenaan satu hal yang tehnis, tetapi cukup memberikan nilai untuk kualitas support komune (community servis) yang dipunyai oleh masing-masing server. Nginx dan Apache sangat terkenal. Karena itu, dapat disebutkan jika mereka seri.


Ditambah lagi, Apache jadi situs server paling populer di dunia meskipun hampir sama dengan Nginx.


2. Nginx vs Apache - Keamanan


Dalam masalah ini, ke-2 situs server mempunyai peraturan keamanan yang baik sekali. Ke-2 team development-nya dengan teratur mengeluarkan security patch untuk menahan gempuran DDos (DDos attack).


Ditambahkan lagi, server Nginx atau server Apache mempunyai development yang aktif dan penyempurnaan (up-date) yang stabil.


3. Nginx vs Apache - Perform


Baiknya, bila Anda mempunyai web, situs server yang dipunyai harus cepat. Bila tidak, server itu akan bangkrut. Bahkan juga lebih jeleknya kembali, jumlah pengunjung jadi sedikit.


Karena ada sub-process manajemen, Nginx bisa memberi respon request dari konsumen secara baik. Ditambahkan lagi, Nginx sebagai server moment based. Yang maknanya, server cuman memberi respon request dari pemakai. Hal itu tentu saja akan mengirit memory.


Disamping itu, Nginx dapat mengirit resource computer. Dalam kata lain, Nginx tidak banyak konsumsi RAM.


Satu perihal kembali yang harus diingat jika Nginx mengolah beberapa request secara baik. Itu kenapa saat server dijangkau oleh beberapa klien di saat yang bertepatan, Nginx lebih baik dibandingkan Apache.


4. Nginx vs Apache - Elastisitas


Sysadmin mempunyai task yang cukup bermacam. Oleh karena itu, program yang dipakai sebaiknya fleksibel untuk menyesuaikan dengan keperluan sysadmin.


Apache dapat disebutkan situs server yang paling fleksibel. Server Apache memberikan dukungan lebih dari 60 modul berlainan yang bisa meluaskan fungsionalitas situs server ini. Ditambah lagi, Apache memberikan dukungan penyesuaian jaringan lewat tool.htaccess, sementara Nginx tidak ada feature ini.


Hasilnya, Apache lebih fleksibel dan gampang dikustomisasi.


Pakai yang Mana? Nginx vs Apache


Pada akhirannya, penetapan untuk pilih yang mana ialah bergantung pada keperluan Anda. Pada umumnya, Apache bagus untuk Anda yang kerap lakukan penyesuaian jaringan. Ditambah lagi, bila Anda membutuhkan banyak dokumentasi, Apache bisa dihandalkan. Itu karena Apache banyak memiliki community dukungan.


Tetapi, bila situs server terima banyak trafik. Kelihatannya Anda akan memerlukan Nginx karena Nginx unggul dalam soal pengendalian memory.


Pada akhirannya, Anda juga dapat memakai ke-2 nya dalam server yang serupa. Praktiknya, walaupun jarang-jarang diketemukan, ialah ditaruh pada web berlainan. Situs yang membutuhkan banyak penyesuaian akan memakai Apache, dan situs yang dijangkau oleh beberapa client akan memakai Nginx.

LihatTutupKomentar