Manajemen Bandwidth Mikrotik

Kebanyakan pengguna internet pasti melakukan aktiftas download / downlink sedangkan upload / uplink tidak banyak aktifitasnya dalam penggunaan internet, parahnya kini semakin banyak software download accelaration seperti IDM dll dan ditambah beban dari berbagai inovasi game online dan video streaming yang membutuhkan akses internet dengan accelaration tinggi.

Hal itu tidak di imbangi dengan kemampuan bandwidth yang tersedia, bagi para pengusaha warnet tentu sangat menjengkelkan jika kebanyakan dari kliennya mengakses game online, video streaming, dan download menggunakan IDM secara bersamaan. Tentu aktifitas tersebut akan menguras habis kapasitas bandwith yang tersedia akibatnya koneksi internet tidak stabil.

Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik

Salah satu fitur dari mikrotik yaitu memungkinkan kita untuk melakukan manajeman bandwidth, dengan adanya fitur ini koneksi internet bisa lebih stabil meskipun klien melakukan aktifitas download dengan IDM, video streaming, dan bermain game online secara bersamaan koneksi akan tetap terjaga stabil dan tidak mengganggu klien lainnya.

Langsung saja saya jelaskan pada contoh kasus manajemen bandwidth :

Asumsikan kita memiliki usaha warnet dengan kecepatan akses internet 1Mbps dari speedy, kita memiliki 8 klien yang nantinya dibedakan trafficnya antara klien browsing dan game online. Bayangkan 8 klien berebut kecepatan internet yang hanya 1Mbps tanpa adanya filter dan peraturan. Oke, sekarang dari data tersenut dapat kita simpulkan.

Kecepatan Bandwidth Maks dari ISP : 1 Mbps
4 Klien : Browsing
4 Klien : Game Online
Masing-masing klien kita limit kecepatan traffic downlink nya adalah maksimal 256kbps.


Setting Manajemen Bandwidth Mikrotik


Sebelumnya mohon untuk menyimak artikel saya sebelumnya untuk melakukan marking traffic

- Setting Load Balancing Mikrotik


Kita mulai setting manajemen bandwidth pada mikrotik, langkah pertama masuk ke menu IP > Firewall > tab Mangle > add

Setting Mangle Mikrotik 1.0

Setting Mangle Mikrotik 1.1


Setting mangle sesuai dengan gambar 1.0 dan 1.1. Kemudian lanjutkan dengan membuat Queue types

Setting Queue Types Mikrotik 1.2


Kemudian kita setting maksimal limit trafficnya menjadi 256kbps

Limit Traffic Mikrotik 1.3


Demikianlah tutorial cara setting manajemen bandwidth pada mikrotik, semoga dapat membantu. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan silahkan tulis pada kolom komentar.
LihatTutupKomentar