Pada kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi tutorial cara setting mikrotik dengan membuat ppoe client. Contoh kali ini saya menggunakan akses internet dari telkom speedy yang nantinya akan kita buat sebagai gateway, sedangkan router mikrotik nya saya menggunakan RB750.
Peralatan dan Standarisasi IP
Sebelum saya membahas langkah-langkah konfigurasi sebaiknya saya menerangkan dulu peralatan dan ip yang saya gunakan dalam contoh kali ini.
- Peralatan yang digunakan
- Router Mikrotik RB750
- Standarisasi IP
- Ether1 192.168.1.1/24 (Speedy)
- Ether2 192.168.3.1/24 (Klien)
Konfigurasi Modem ADSL TP-LINK & Router Mikrotik
Pertama kita rubah dulu settingan modem ke mode BRIDGE
TP-LINK Bridge Mode |
Kemudian mari kita lanjutkan dengan memberi IP pada tiap ethernet, seperti dalam contoh standarisasi IP diatas kita menggunakn ether1 192.168.1.2/24 dari speedy, sedangkan ether2 192.168.3.1/24 untuk klien.
IP Speedy |
IP Klien |
Setelah pemberian alamat ip address pada setiap ethernet baik itu speedy maupun klien kita lanjutkan dengan membuat PPOE CLIENT isi bagian user dan password sesuai akun speedy kita. Kemudian perhatikan gambar dibawah beri cek list sesuai dengan gambar.
PPOE Client |
Sekarang langkah terakhir agar klien dari 192.168.3.1 bisa mengakses internet, kita wajib membuat NAT. Pengaturan NAT ada di IP > Firewall > NAT kemudian isi sesuai dengan gambar dibawah
NAT |
Selesai, demikian tutorial cara setting ppoe client speedy. Semoga dapat membantu